Di sektor konstruksi maupun industri, peralatan seperti excavator atau bulldozer sering kali perlu dipindahkan ke lokasi proyek. Proses pemindahan yang berat, sulit serta beresiko tentunya membutuhkan teknik dan transportasi tepat. Dalam hal ini, kehadiran karoseri lowbed trailer menjadi sangat penting.
Mengenal Tentang Karoseri Lowbed Trailer
Pada dasarnya, lowbed trailer merupakan jenis trailer khusus yang produsen rancang untuk mengangkut muatan berat dan tinggi. Ciri khasnya adalah dek berukuran sangat rendah bahkan hampir rata dengan tanah.
Selain itu, mereka juga memiliki bagian belakang yang menurun, tak lupa beberapa poros roda dan rampa fleksibel. Tujuan utamanya yaitu memungkinkan muatan yang sulit diangkut menggunakan truk biasa, lebih mudah masuk ke lowbed trailer.
Kendati demikian, jenis trailer satu ini memiliki cara kerja yang tidak mandiri. Artinya, muatan yang akan naik ke atas lowbed trailer harus menggunakan alat bantu berupa crane, forklift atau peralatan khusus lainnya.
Sebagai contoh, saat pengguna akan mengangkut peralatan, trailer truk harus berada di area parkir yang datar. Setelah itu, rampa belakang wajib pengguna lipat, sehingga beban dapat dengan mudah berpindah ke atas platform menggunakan alat bantu.
Proses ini membutuhkan perhitungan yang cermat untuk memastikan keseimbangan muatan. Pengguna pun perlu memberikan ikatan kuat menggunakan rantai atau tali tambang untuk mencegah pergeseran selama perjalanan.
Cocok untuk Berbagai Jenis Muatan
Keunggulan utama dari karoseri lowbed trailer adalah fleksibilitasnya dalam mengangkut berbagai jenis muatan. Sebut saja alat berat layaknya excavator dan bulldozer, mesin-mesin industri bahkan modul bangunan berukuran super besar.
Dalam kawasan pertambangan, truk lowbed trailer turut menjadi transportasi penting untuk mengangkut kebutuhan operasional tambang. Ini termasuk turbin angin untuk pertambangan energi, generator dan masih banyak lagi. Di samping itu, dunia militer juga sering memanfaatkan lowbed trailer untuk sejumlah aktivitas. Seperti mengangkut kendaraan militer hingga tank.
Jenis-jenis Lowbed Trailer
Truk lowbed trailer sendiri terdiri atas banyak jenis. Masing-masing jenisnya memiliki fungsi khusus yang dapat pengguna sesuaikan dengan kebutuhan. Adapun jenis-jenis karoseri lowbed trailer antara lain:
1. Flatbed Trailer
Jenis pertama adalah flatbed trailer yang hadir dengan dek datar standar. Biasanya mereka berfungsi untuk mengangkut muatan yang panjang dan berat. Seperti membantu proses pemindahan batang baja atau pipa proyek.
2. Lowbed Trailer Drop Deck
Di urutan kedua ada drop deck yang umumnya memiliki dek lebih rendah daripada trailer flatbed. Sehingga muatan yang terangkut dapat lebih dekat ke tanah. Drop deck ideal untuk mengangkut alat berat seperti grader, excavator atau bulldozer.
3. Lowbed Trailer Extendable
Bagi pekerja proyek-proyek besar, karoseri lowbed trailer extendable sangat penting untuk mengakomodasi muatan yang lebih panjang. Ini termasuk modul-modul bangunan atau komponen pendukung yang besar.
4. Lowbed Trailer Modular
Seperti namanya, tipe modular terdiri dari beberapa modul yang dapat terhubung atau terpisah untuk menyesuaikan panjang muatan. Namun, penggunaannya perlu memperhatikan kondisi jalan dan jembatan. Jika kurang cermat, sambungan modul berisiko putus di tengah jalan.
5. Lowbed Trailer Self-Propelled
Terakhir ada self-propelled yang mempunyai sistem penggerak sendiri. Sehingga dapat bergerak tanpa perlu alat penarik seperti truk traktor. Mereka ideal untuk operasi di lokasi yang sulit terjangkau atau memudahkan pengangkutan barang dengan manuver khusus.
Berkebalikan dengan Karoseri Self Loader
Sebagai informasi, karoseri lowbed trailer kerap disamakan dengan tipe self loader. Kendati bentuknya mirip, namun keduanya sejatinya berbeda. Self loader adalah jenis trailer dengan sistem hidrolik atau mekanik. Sehingga muatan dapat naik dan turun sendiri tanpa bantuan peralatan eksternal layaknya crane.
Di sisi lain, mereka hanya cocok untuk jenis muatan tertentu. Biasanya berupa alat dengan ukuran dan berat yang standar. Bahkan, kapasitas angkut biasanya lebih terbatas dari tipe karoseri lowbed trailer. Semoga bermanfaat!
