Perbedaan tronton trintin bisa dilihat dari pengertian hingga jenisnya yang lain. Dalam dunia transportasi truk memiliki peran penting. Sebagai salah satu alat transportasi yang sering dijumpai di pasaran sebagai pengangkut barang.
Ada banyak jenis truk yang bisa ditemukan. Namun yang paling banyak digunakan yaitu truk tronton dan trintin. Meski sekilas hampir sama, namun faktanya da beberapa perbedaan antara keduanya. Untuk lebih jelas bisa simak ulasan berikut ini.
Perbedaan Tronton Trintin yang Masih Jarang Diketahui
Truk terkenal sebagai alat transportasi angkut barang. namun tidak hanya satu jenis saja, namun truk juga hadir dengan berbagai jenis. Kali ini yang akan dibahas yauru truk tronton dan trintin. Keduanya terlihat sama, namun berbeda. Berikut ini ada beberapa perbedaan antara tronton dan trintin antara lain:
Konfigurasi Roda
Perbedaan tronton trintin pertama bisa dilihat dari konfigurasi rodanya. Konfigurasi roda memiliki peran penting yaitu dapat mempengaruhi kinerja dan kemampuan masing-masing kendaraan.
Konfigurasi roda itu sendiri adalah susunan jumlah roda pada kendaraan. Sehingga mempengaruhi kemampuan angkut, manuver dan kestabilan kendaraan. Truk tronton sendiri memiliki konfigurasi 6×2 atau 8×4.
Artinya memiliki 6 atau 8 roda secara keseluruhan. Sumbu roda lebih lebar bagian belakang karena menopang muatan banyak. Untuk sumbu roda bagian tengah tidak dapat berbelok, sehingga lebih stabil membawa muatan berat dalam jarak jauh. Hanya saja kurang fleksibel dalam manuver terutama saat truk berbelok.
Sedangkan untuk truk trintin umumnya memiliki konfigurasi 4×2 atau 6×2. Memiliki karakteristik sumbu roda tengah lebih dekat dengan sumbu roda depan. Sumbu roda tengah dapat berbelok, sehingga mampu bermanuver terutama saat berbelok di jalur sempit. Sedangkan untuk kapasitas angkutnya lebih kecil dibanding tronton.
Kapasitas
Kapasitas truk memang berbeda-beda. Perbedaan tronton trintin dari kapasitasnya pun juga berbeda. Namun ada beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu konfigurasi roda, panjang bak dan daya angkut mesin. Namun secara umum untuk truk tronton kapasitas muatannya jauh lebih besar.
Truk dengan panjang bak pasti akan menampung muatan banyak baik dari segi berat hingga volumenya. Selain itu, untuk mesin yang bertenaga tentu juga memungkinkan truk menarik muatan lebih banyak pula. Namun secara umum tronton memiliki kapasitas lebih besar dibanding trintin.
Biaya Operasional
Sebenarnya biaya operasional bukan hal utama yang diperhatikan saat memilih truk. Namun hal ini juga perlu diperhatikan selain bagian konfigurasi roda dan muatan. Perbedaan tronton trintin akan terlihat dari sisi ini.
Jika dilihat dari bagian bahan bakarnya tronton jauh lebih tinggi karena memiliki muatan yang besar. Sedangkan untuk segi biaya perawatan sendiri tronton membutuhkan biaya besar karena komponen lebih banyak.
Lain halnya dengan trintin yang membutuhkan perawatan dan bahan bakar jauh lebih sedikit. Apalagi truk dengan jumlah roda banyak biaya penggantiannya juga tinggi. Namun untuk harga pembelian trintin jauh terjangkau dibanding tronton dengan kapasitas muatan besar.
Penggunaan
Truk tronton sengaja dibuat untuk dapat mengangkut barang muatan besar dengan jarak jauh. Misalnya antar kota atau antar pulau. Karena kapasitasnya yang besar tronton juga biasa digunakan untuk mengangkut kontainer, bahan bangunan, mesin berat maupun material industri lainnya.
Sedangkan untuk truk trintin bisa digunakan untuk angkutan muatan jarak menengah. Misalnya antar provinsi atau dalam kota. Biasa digunakan untuk angkut hasil pertanian, barang konsumsi hingga material bangunan. Karena kapasitas angkut terbatas, mengakibatkan perbedaan tronton trintin lebih efisien untuk mengangkut barang jarak dekat.
