Di Indonesia, truk menjadi salah satu kendaraan yang berguna untuk mengangkut berbagai barang dengan jumlah besar. Terdapat beberapa jenis truk yang akan dibahas pada artikel berikut ini. Truk trailer vs tronton, apa perbedaannya?
Secara Pengertian, Inilah Perbedaan Truk Trailer vs Tronton
Trailer vs tronton tentu saja berbeda dan punya jenis, serta muatan yang tidak sama. Melansir dari laman Oto Detik, Trailer merupakan salah satu jenis kendaraan pengangkut muatan yang memiliki ciri-ciri, yaitu terdapat sambungan atau tambahan di bagian belakangnya.
Sambungan itu disebut dengan kereta. Ukurannya pun jauh lebih besar daripada truk yang lainnya. Mengangkut barang dengan menggunakan truk yang besar ini, trailer sendiri pun berguna untuk membantu memindahkan mesin-mesin maupun kebutuhan industri yang lainnya.
Sementara itu, truk tronton biasa disebut dengan heavy duty truck. Kendaraan tersebut adalah truk yang punya 4 sumbu dan berfungsi untuk mempermudah mengangkut muatan besar, namun tidak memiliki sambungan di belakangnya.
Perbedaan Roda
Setelah mengetahui perbedaan trailer vs tronton dari segi makna, sekarang adalah saat untuk mengetahui perbedaan lainnya dari roda yang dipakai pada kedua truk muatan tersebut.
Secara umum, roda pada dua kendaraan ini terbilang sama, namun yang membedakan adalah jumlah penggunaan rodanya. Roda pada truk trailer sendiri berjumlah 16 – 24 roda, sementara pada truk tronton hanya 10 roda.
Perbedaan Muatan
Truk ini pun bisa dibedakan berdasarkan sumbu serta ketinggiannya. Trailer dengan 20 feet akan memiliki jumlah sumbu sekitar 4 – 5, sedangkan trailer 40 feet punya 6 sumbu. Kendaraan besar tersebut mampu menampung kapasitas muatan yang besar, yakni 20 – 60 ton sebab memiliki kereta sambungan. Kendaraan ini pun dipakai pada sektor industri atau pabrik besar kelas atas. Panjang baknya sendiri berukuran 14 meter dengan lebar 2,5 meter.
Sementara itu, truk tronton biasanya terdapat 3 sumbu, satu di bagian depan dan dua di belakang. Truk jenis ini punya kapasitas muatan sekitar 10 ton saja. Biasanya, kendaraan tersebut dipakai untuk mengangkut barang-barang logistik serta ekspedisi.
Jenis Truk Tronton
Trailer vs tronton punya jenis yang berbeda. Pada tronton sendiri terdapat 2 jenis, yaitu tronton standar dan built up. Tronton standar memiliki ukuran panjang 7 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi pada baknya 1,6 meter. Sementara itu, muatannya hanya mampu menampung sekitar 18.000 kg.
Truk tronton built up memiliki ukuran yang sedikit lebih besar, yaitu dengan panjang 9,2 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi bak 1,8 meter. Adapun kapasitas muatan yang kendaraan jenis ini miliki sekitar 25.000 – 30.000 kg.
Jenis Truk Trailer
-
Flatbed Trailer
Truk trailer jenis flatbed ini merupakan kendaraan dengan adanya kereta angkut yang terbuka. Bentuknya adalah dek rata dengan ukuran panjang sekitar 7 – 16 meter. Tentunya kemampuan untuk mengangkat beban truk ini bisa mencapai 25 ton. Poros pada rodanya sendiri ada di bagian bawah kereta truk.
Biasanya, truk flatbed ini digunakan untuk mengangkut komoditas yang punya ukuran kecil sampai besar, seperti halnya kayu. Kereta di bagian belakangnya bisa dimodifikasi dengan adanya tambahan side kit. Dengan demikian akan mirip dengan mobil bak. Bisa juga dengan menambah rangka untuk mengikat beban angkutnya atau rangka yang dipasangkan dengan terpal.
-
Lowbed Trailer
Pada pembahasan trailer vs tronton, jenis trailer lowbed ini merupakan kereta angkutan dengan bentuk dek, namun beda dengan flatbed. Kendaraan jenis ini punya posisi yang rendah dengan ukuran panjang 10 meter. Nama lain dari truk jenis ini adalah lowboy atau double drop. Biasanya, kendaraan ini berguna untuk mengangkut alat berat, komponen pesawat, mesin, dan lainnya. Kapasitasnya bisa mencapai 40 ton, namun tergantung dengan konfigurasi gandar atau as roda.
-
Dry Van Trailer
Truk yang satu ini punya bentuk kereta sambung dengan bentuk box. Mampu mengangkat beban sampai 22 ton. Biasanya, truk ini berguna untuk mengirim komoditas sehari-hari. Sebagai informasi, truk tersebut kurang cocok jika untuk mengangkut alat berat maupun komoditas yang mudah rapuh atau hancur, seperti sayuran misalnya.
Model pada dry van trailer ini punya jenis modifikasi, yakni curtain side trailer dan juga wing side trailer yang punya fitur dapat terbuka dari bagian samping van. Dengan begitu akan sangat memudahkan ketika mengeluarkan barang.
-
Step Deck Trailer
Truk ini punya dua bed yang berada di dalam kereta sambungnya, yaitu upper deck dan juga lower deck. Trailer jenis ini sekilas mirip lowbed, namun di sisi lain terdapat ground clearance setinggi jenis flatbed. Kendaraan ini berguna untuk mengangkut barang yang berada di dalam peti sekaligus bisa mempermudah forklift ketika mengambil muatan dari truk.
Untuk membandingkan kemampuan gerak trailer vs tronton bisa kita ketahui melalui video yang dibagikan oleh Indo Truck ID di kanal Youtube. Saat berada di tikungan tajam, trailer mampu berbelok sedikit lebih fleksibel. Sementara itu, tronton tidak punya kemampuan gerak yang fleksibel sebab tak memiliki sambungan. Dengan begitu, kendaraan yang satu ini mengendalikan seluruhnya secara langsung tanpa adanya gerakan terpisah di bagian truk dan bak. /amel