Truk double engkel memiliki dua roda di bagian belakang yang menjadikannya lebih unggul dibandingkan truk biasa dalam hal kapasitas angkut. Kehadiran roda ganda di bagian belakang memungkinkan truk ini menahan beban yang lebih besar dan memberikan kestabilan lebih baik saat melaju di jalan.
Karena itu, truk ini sangat cocok digunakan untuk angkutan barang dalam jumlah besar. Selain itu, desainnya yang kokoh dengan bodi lebih besar dan kuat membuatnya lebih tahan terhadap berbagai kondisi pengangkutan. Hal tersebut menjadikannya pilihan ideal untuk kebutuhan logistik skala besar.
Truk Double Engkel, Struktur Dasar dan Kapasitas Muatan
Jenis truk yang mempunyai dua roda belakang untuk setiap sisinya ini sering digunakan untuk muatan berat. Misalnya saja truk pengangkut material konstruksi atau pembawa kontainer di pelabuhan.
Spesifikasi truk double engkel tentu berbeda dengan truk engkel biasa, terutama dalam membawa muatan yang mendukung aktivitas pengiriman barang.
Struktur Dasar
Truk double engkel memiliki jumlah sumbu roda tiga. Artinya, terdapat enam jumlah roda dengan pembagian dua di bagian depan dan empat di belakang.
Konfigurasi tersebut akan memberikan daya tambahan supaya dapat menanggung beban berat. Jenis truk ini sering digunakan untuk pengangkutan barang dalam bobot serta volume besar.
Biasanya truk ini memiliki panjang berkisar antara 6-10 m, tergantung dari model dan konfigurasinya. Sedangkan untuk lebar umumnya 2-2,5 m dan tinggi 2,5-3,5 m atau tergantung konstruksi truk serta jenis muatan.
Kemudian dari segi ukuran, untuk kabin pengemudi bervariasi tergantung model dan produsennya. Selanjutnya rodanya ada 2 di bagian depan dan dua set roda belakang ada di setiap sisi, sehingga total keseluruhan ada 6 roda.
Kapasitas Muatan
Double engkel memiliki kapasitas besar untuk pengangkutan atau ekspedisi, yakni 3, 5 ton hingga 6 ton tergantung kekuatan struktural dan desain truk. Untuk kapasitas muatan ini tergantung konfigurasi dan model. Truk ini memungkinkan untuk melakukan pendistribusian barang dalam bobot dan volume lebih banyak. Sehingga akan lebih efisien, baik dari segi biaya maupun waktu operasional.
Sementara itu, untuk kolom muatan berupa ruang kargo juga bervariasi tergantung konfigurasi body. Namun pada umumnya dapat menampung muatan yang memiliki volume signifikan. Ruang kargo tersebut bisa terbuka atau menggunakan body tertutup.
Jenis truk yang satu ini juga memiliki fungsi fleksibel. Jadi bisa untuk memenuhi kebutuhan pengangkutan berbagai bidang mulai dari konstruksi, industri, perdagangan dan yang lainnya.
Perbedaan Truk Double Engkel vs Engkel Biasa
Truk engkel biasa dan double engkel mempunyai beberapa perbedaan yang signifikan. Diantaranya adalah kapasitas muatan truk engkel biasan antara 1,5-3 ton, sedangkan truk double engkel bisa mencapai hingga 6 ton.
Kemudian jumlah roda truk engkel biasa ada 4 dengan posisi 2 di bagian depan dan 2 di belakang. Sementara untuk double engkel memiliki 6 roda dengan posisi 2 di depan dan 4 roda di belakang.
Perbedaan berikutnya adalah dari segi ukuran, karena dimensinya tentu lebih besar double engkel. Sehingga double engkel dapat mengangkut muatan berkapasitas besar.
Perbedaan selanjutnya terdapat pada fleksibilitas dan kemampuan bermanuver. Truk engkel memiliki dimensi lebih ringan dan kecil sehingga bisa melalui jalan sempit dan wilayah perkotaan padat. Sehingga cocok untuk kegiatan pengangkutan barang terutama yang memiliki akses jalan terbatas.
Sementara itu, double engkel mempunyai dimensi besar dan bobot lebih berat. Sehingga membutuhkan ruang yang luas jika ingin bermanuver. Meskipun demikian, double engkel menjadi pilihan efisien untuk mendistribusikan barang dalam jumlah banyak dan besar dengan lokasi luas.
Truk double engkel hadir dalam berbagai varian. Pastikan memilih model yang sesuai dengan kebutuhan dengan menyesuaikan spesifikasi seperti dimensi, ukuran dan kapasitasnya.